JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Papua Nugini untuk mengembangkan potensi Sumber Daya Alam di daerah perbatasan Pulau Irian Jaya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan kerjasama kedua negara nantinya akan mengembangkan secara bersama kekayaan alam baik berupa minyak bumi, gas alam, mineral, maupun ketenagalistrikan.
"Di perbatasan disinyalir ada kandungan migas dan mineral yang tinggi, tapi sekarang baru sedikit yang dieksplorasi. Karenanya, ada keinginan dari masing-masing melakukan kerjasama," ujar Jero seusai menerima kunjungan delegasi dari Pemerintah Papua Nugini di Kementrian ESDM, Jakarta, Selasa (21/5/2013).
Jero menjelaskan, bulan depan Perdana Menteri Papua Nugini dijadwalkan akan berkunjung ke Jakarta untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam kunjugan tersebut, akan dilakukan perjanjian kerjasama antar kedua negara.
Pertemuan tersebut akan menjadi kunjungan kedua setelah sebelumnya kedua kepala negara tersebut bertemu di Bali beberapa waktu lalu. "Rencananya, kedua kepala negara akan menandatangani nota kesepahaman kerjasama antara kedua negara pada Juni mendatang di Jakarta," jelas Jero.
Jero menambahkan, salah satu proyek besar yang akan dikerjakan yaitu pembangunan jalan lintas dari ujung utara ke selatan sepanjang 200 kilometer (km) di dekat perbatasan. Namun, belum dipastikan investasi yang dibutuhkan untuk proyek tersebut. "Proyek jalan akan ditawarkan pihak Indonesia, dan investasinya dari Papua Nugini," katanya.
Terkait kerja sama di bidang pertambangan, nantinya akan dilakukan secara business to business (B to B) antar masing-masing badan usaha milik negara (BUMN) dari kedua negara. Adapun perusahaan pelat merah nasional yang akan ditugaskan untuk melakukan kerjasama tersebut yaitu, PT Pertamina, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT PLN.
Sementara itu di tempat yang sama, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Thamrin Sihite mengatakan, di daerah perbatasan Papua memiliki sumber daya yang banyak berupa emas dan tembaga. "Aneka Tambang punya kemampuan untuk mengembangkan komoditas emas dan tembaga, nanti bentuk kerjasamanya akan dibicarakan secara B to B," tukas dia. (mrt) sumber: okezone.com