Jakarta - Memulai bisnis bisa jadi 'gampang-gampang susah' bahkan di masa yang tepat, apalagi di masa krisis. Jika Anda ingin memulai bisnis tapi takut tida bertahan lama, anda harus mempertimbangkan industri yang tahan krisis.
Industri yang tahan krisis adalah yang permintaannya bisa terus berjalan tanpa melihat faktor eskternal. Itulah kenapa industri kesehatan tetap bisa tumbuh 8,22% di tahun 2009 saat masa krisis ekonomi paling parah melanda dunia.
Berdasarkan data yang dipublikasikan Sageworks, sebuah perusahaan penyedia informasi finansial, terdapat beberapa industri yang berhasil bertahan pada masa 2006-2011. Seperti dikutip dari CNBC, Selasa (14/5/2012), Sageworks juga menempatkan komentar dari analis Libby Bierman untuk memberikan penjelasan mengenai ketahanan industri tersebut.
Berikut ini adalah industri yang sudah berhasil melewati masa krisis ekonomi silam:
1. Akunting, perpajakan, auditor dan sejenisnya.
Pertumbuhan 2010-11: 5,70%
Tahun terbaik: 2006 (11,14%)
Tahun terburuk: 2009 (3,50%)
Sama halnya seperti penyakit dan kematian, pajak tidak akan hilang di tengah krisis ekonomi. Bahkan, di tengah ekonomi yang sulit, semakin banyak pajak, akuntan dan sejenisnya dibutuhkan banyak orang.
"Kita semua tahu pajak tak bisa dihindari bahkan selama masa resesi, dan banyak dari kita yang membutuhkan bantuan akuntan untuk hitung-hitungan," kata Bierman. Penghasilan akuntan justru akan naik di masa krisis.
2. Penjual bir, wine, dan minuman alkohol lainnya
Pertumbuhan 2010-11: 3,22%
Tahun terbaik: 2007 (6,62%)
Tahun terburuk: 2010-11 (3,22%)
Rata-rata orang sekali datang ke bar di Jumat malam menghabiskan US$ 50-100 dalam semalam, tergantung tempatnya. Kebiasaan seperti ini pasti sulit dihilangkan meski di masa krisis.
"Industri ini sepertinya tidak akan terlalu banyak kena imbas krisis sama sekali. Bahkan mungkin saja pada masa krisis lebih banyak lagi orang yang minum alkohol," ujarnya.
3. Perawatan dan penitipan anak
Pertumbuhan 2010-11: 6,19%
Tahun terbaik: 2007 (9,23%)
Tahun terburuk: 2009 (3,15%)
Masa krisis bisa jadi masa yang tepat untuk menghabiskan waktu dengan anak Anda, terutama bagi yang sudah kehilangan pekerjaan. Tapi bagi Anda yang masih punya pekerjaan, biasanya pekerjaan jadi lebih banyak saat krisis.
Dengan demikian, tugas penitipan anak akan semakin bertambah. Bahkan, industri ini sudah terbukti tak pernah mati. "Bagi orang tua yang sudah berhasil melewati krisis 2008-2009, penitipan anak adalah wajib," ujarnya.
4. Programer sistem computer dan jasa lain yang serupa
Pertumbuhan 2010-11: 17,58%
Tahun terbaik: 2006 (20,73%)
Tahun terburuk: 2009 (6,03%)
Industri ini meliput desain, membangun, dan mengimplementasikan perangkat lunak serta keras. Dari tahun 2006 hingga 2008 pertumbuhannya sudah dobel digit. Pengecualian di 2009 karena masa resesi. Tapi tetap saja, jika dibandingkan pertumbuhan industri lain masih lebih tinggi.
"Dengan adanya perkembangan teknologi dan internet dalam beberapa tahun terakhir, tidaklah mengherankan industri ini tumbuh dobel digit setiap tahunnya dan tetap positif di masa resesi," katanya.
5. Jasa pemakaman
Pertumbuhan 2010-11: 2,84%
Tahun terbaik: 2008 (7,10%)
Tahun terburuk: 2009 (1,36%)
Salah satu ucapan paling terkenal dari Benjamin Franklin adalah: "Tidak ada hal yang pasti, kecuali pajak dan kematian." Semua bisnis yang punya dasar pasti akan menjadi jaminan akan berlangsung selamanya, baik itu di masa normal atau resesi.
"Konsumer mungkin akan mengurangi anggaran pemakaman di masa resesi, tapi itu tidak menurunkan tingkat permintaan, bahkan di tahun 2009 sekalipun," tambahnya.
6. Perawatan gigi
Pertumbuhan 2010-11: 2,98%
Tahun terbaik: 2007 (6,37%)
Tahun terburuk: 2009 (1,60%)
Hanya sedikit orang yang semangat pergi ke dokter gigi. Meski demikian, industri perawatan gigi tetap bertahan dengan baik di masa resesi. Banyak alasan orang pergi ke tempat perawatan gigi, mulai dari memelihara gusi, bersihkan karang gigi dan menambal lubang.
"Pada masa ekonomi baik maupun buruk, konsumer masih perlu perawatan gigi. Sakit gigi hanya bisa ditawar jika tak punya uang," jelasnya.
7. Jasa perawat
Pertumbuhan 2010-11 (Combined average): 4,28%
Tahun terbaik: 2007 (6,12%)
Tahun terburuk: 2010-11 (4.28%)
Meski pertumbuhannya tidak terlalu tinggi, jasa perawatan berhasil bertahan sepanjang masa. Ini membuktikan di masa apapun, jasa perawat selalu dibutuhkan.
"Pertumbuhan industri perawat dan suster, bahkan di masa krisis, terus menanjak. Tingkat permintaan belum dan tidak akan turun dalam waktu dekat," ucapnya.
8. Makanan
Pertumbuhan 2010-11: 4,92%
Tahun terbaik: 2007 (7,44%)
Tahun terburuk: 2009 (1,32%)
Toko yang konsisten menjual satu jenis makanan tertentu, termasuk daging, buah dan sayur-sayuran akan tahan sepanjang masa selama manusia masih membutuhkan makanan. Banyak orang mengira menilai bisnis seperti ini akan cepat hancur di masa krisis, tapi mereka salah.
"Ini memang menjadi sedikit anomali. Anda mengira toko yang hanya menjual satu produk makanan khusus tidak akan bertahan di masa krisis karena kurang menarik konsumer. Tapi ternyata toko-toko seperti ini justru bisa bertahan dengan baik," tutupnya. (ang/ang) sumber: detik.com
Industri yang tahan krisis adalah yang permintaannya bisa terus berjalan tanpa melihat faktor eskternal. Itulah kenapa industri kesehatan tetap bisa tumbuh 8,22% di tahun 2009 saat masa krisis ekonomi paling parah melanda dunia.
Berdasarkan data yang dipublikasikan Sageworks, sebuah perusahaan penyedia informasi finansial, terdapat beberapa industri yang berhasil bertahan pada masa 2006-2011. Seperti dikutip dari CNBC, Selasa (14/5/2012), Sageworks juga menempatkan komentar dari analis Libby Bierman untuk memberikan penjelasan mengenai ketahanan industri tersebut.
Berikut ini adalah industri yang sudah berhasil melewati masa krisis ekonomi silam:
1. Akunting, perpajakan, auditor dan sejenisnya.
Pertumbuhan 2010-11: 5,70%
Tahun terbaik: 2006 (11,14%)
Tahun terburuk: 2009 (3,50%)
Sama halnya seperti penyakit dan kematian, pajak tidak akan hilang di tengah krisis ekonomi. Bahkan, di tengah ekonomi yang sulit, semakin banyak pajak, akuntan dan sejenisnya dibutuhkan banyak orang.
"Kita semua tahu pajak tak bisa dihindari bahkan selama masa resesi, dan banyak dari kita yang membutuhkan bantuan akuntan untuk hitung-hitungan," kata Bierman. Penghasilan akuntan justru akan naik di masa krisis.
2. Penjual bir, wine, dan minuman alkohol lainnya
Pertumbuhan 2010-11: 3,22%
Tahun terbaik: 2007 (6,62%)
Tahun terburuk: 2010-11 (3,22%)
Rata-rata orang sekali datang ke bar di Jumat malam menghabiskan US$ 50-100 dalam semalam, tergantung tempatnya. Kebiasaan seperti ini pasti sulit dihilangkan meski di masa krisis.
"Industri ini sepertinya tidak akan terlalu banyak kena imbas krisis sama sekali. Bahkan mungkin saja pada masa krisis lebih banyak lagi orang yang minum alkohol," ujarnya.
3. Perawatan dan penitipan anak
Pertumbuhan 2010-11: 6,19%
Tahun terbaik: 2007 (9,23%)
Tahun terburuk: 2009 (3,15%)
Masa krisis bisa jadi masa yang tepat untuk menghabiskan waktu dengan anak Anda, terutama bagi yang sudah kehilangan pekerjaan. Tapi bagi Anda yang masih punya pekerjaan, biasanya pekerjaan jadi lebih banyak saat krisis.
Dengan demikian, tugas penitipan anak akan semakin bertambah. Bahkan, industri ini sudah terbukti tak pernah mati. "Bagi orang tua yang sudah berhasil melewati krisis 2008-2009, penitipan anak adalah wajib," ujarnya.
4. Programer sistem computer dan jasa lain yang serupa
Pertumbuhan 2010-11: 17,58%
Tahun terbaik: 2006 (20,73%)
Tahun terburuk: 2009 (6,03%)
Industri ini meliput desain, membangun, dan mengimplementasikan perangkat lunak serta keras. Dari tahun 2006 hingga 2008 pertumbuhannya sudah dobel digit. Pengecualian di 2009 karena masa resesi. Tapi tetap saja, jika dibandingkan pertumbuhan industri lain masih lebih tinggi.
"Dengan adanya perkembangan teknologi dan internet dalam beberapa tahun terakhir, tidaklah mengherankan industri ini tumbuh dobel digit setiap tahunnya dan tetap positif di masa resesi," katanya.
5. Jasa pemakaman
Pertumbuhan 2010-11: 2,84%
Tahun terbaik: 2008 (7,10%)
Tahun terburuk: 2009 (1,36%)
Salah satu ucapan paling terkenal dari Benjamin Franklin adalah: "Tidak ada hal yang pasti, kecuali pajak dan kematian." Semua bisnis yang punya dasar pasti akan menjadi jaminan akan berlangsung selamanya, baik itu di masa normal atau resesi.
"Konsumer mungkin akan mengurangi anggaran pemakaman di masa resesi, tapi itu tidak menurunkan tingkat permintaan, bahkan di tahun 2009 sekalipun," tambahnya.
6. Perawatan gigi
Pertumbuhan 2010-11: 2,98%
Tahun terbaik: 2007 (6,37%)
Tahun terburuk: 2009 (1,60%)
Hanya sedikit orang yang semangat pergi ke dokter gigi. Meski demikian, industri perawatan gigi tetap bertahan dengan baik di masa resesi. Banyak alasan orang pergi ke tempat perawatan gigi, mulai dari memelihara gusi, bersihkan karang gigi dan menambal lubang.
"Pada masa ekonomi baik maupun buruk, konsumer masih perlu perawatan gigi. Sakit gigi hanya bisa ditawar jika tak punya uang," jelasnya.
7. Jasa perawat
Pertumbuhan 2010-11 (Combined average): 4,28%
Tahun terbaik: 2007 (6,12%)
Tahun terburuk: 2010-11 (4.28%)
Meski pertumbuhannya tidak terlalu tinggi, jasa perawatan berhasil bertahan sepanjang masa. Ini membuktikan di masa apapun, jasa perawat selalu dibutuhkan.
"Pertumbuhan industri perawat dan suster, bahkan di masa krisis, terus menanjak. Tingkat permintaan belum dan tidak akan turun dalam waktu dekat," ucapnya.
8. Makanan
Pertumbuhan 2010-11: 4,92%
Tahun terbaik: 2007 (7,44%)
Tahun terburuk: 2009 (1,32%)
Toko yang konsisten menjual satu jenis makanan tertentu, termasuk daging, buah dan sayur-sayuran akan tahan sepanjang masa selama manusia masih membutuhkan makanan. Banyak orang mengira menilai bisnis seperti ini akan cepat hancur di masa krisis, tapi mereka salah.
"Ini memang menjadi sedikit anomali. Anda mengira toko yang hanya menjual satu produk makanan khusus tidak akan bertahan di masa krisis karena kurang menarik konsumer. Tapi ternyata toko-toko seperti ini justru bisa bertahan dengan baik," tutupnya. (ang/ang) sumber: detik.com