JAKARTA - Perbankan syariah merupakan pangsa pasar yang tengah berkembang pesat saat ini, ada rancangan mengenai perbankan syariah untuk dijadikan BUMN oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Menanggapi hal tersebut Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI) Edi Setiadi mengatakan, mengenai masalah bank syariah akan dijadikan BUMN masih menunggu keputusan dari menteri BUMN.
"Untuk menjadi bank BUMN, bank syariah masih masih melihat pak Dahlan untuk nantinya, kami masih nunggu kabar dia," ujar Edi Setiadi usai acara workshop Untung Rugi Investasi Emas Perbankan Syariah di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (10/4/13).
Dia mengatakan, bahwa perkembangan Bank Syariah menurutnya sampai saat ini sangat berkembang pesat itu terlihat dari aset dan LDR-nya yang tumbuh hingga 100 persen.
"Inikan sangat baik kalo kita lihat pertumbuhannya, untuk prospek menjadi bank BUMN ini sangat bagus kok," tukas Edi.
Sebelumnya memang Dahlan Iskan pernah berbicara mengenai rencananya untuk menjadikan Bank Syariah menjadi BUMN, dia mengharapkan bank-bank BUMN bisa menjadi pemimpin di sektor perbankan syariah. "Sebaiknya ada perbankan syariah yang kuat dan sebaiknya BUMN menjadi leader-nya," kata Dahlan.
Dahlan melihat bahwa perbankan syariah merupakan pangsa pasar yang tengah berkembang pesat. Dia menginginkan agar sektor ini juga dipegang oleh bank-bank BUMN. "Pasar syariah itu terus berkembang pesat dan sudah saatnya perbankan syariah dipegang BUMN," imbuh dia.
Saat ini, sudah ada beberapa bank-bank BUMN yang mempunyai perbankan syariah. Mereka adalah Bank Syariah Mandiri (BSM), BRI Syariah, dan BNI Syariah.
Sampai saat ini, pihaknya telah membentuk tim pengembangan bank syariah dan hasilnya akan keluar tiga bulan ke depan. "Tim yang tahu hal itu. Tim ini berasal dari pihak kementerian. Kami belum mengusulkan ke Bank Indonesia," tutup Dahlan. (wan) (wdi)